KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump tengah mencoba meredam kritik terkait kebijakan tarifnya dengan meluncurkan paket bantuan bagi petani yang terkena dampak perdagangan AS dengan China. Mengutip Wall Street Journal, Rabu (11/4), paket bantuan, yang diperkirakan bisa mencapai miliaran dollar AS, masih terus dikembangkan. Departemen Pertanian AS dan Kongres AS sedang menelaah program serupa yang pernah diterapkan di era depresi, seperti Commodity Credit Corp (CCC), yang dibuat pada tahun 1933 untuk menstabilkan pendapatan pertanian. Program CCC ini memungkinkan industri pertanian meminjam sebanyak US$ 30 miliar dari Departemen Keuangan untuk membiayai kegiatannya. Seorang pejabat Departemen Pertanian AS mengungkapkan, penerapan CCC lebih memungkinkan saat ini, ketimbang harus menyiapkan program yang sama sekali baru dan harus melalui persetujuan Kongres.
Trump akan berlakukan paket bantuan bagi petani AS yang terkena dampak perang dagang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump tengah mencoba meredam kritik terkait kebijakan tarifnya dengan meluncurkan paket bantuan bagi petani yang terkena dampak perdagangan AS dengan China. Mengutip Wall Street Journal, Rabu (11/4), paket bantuan, yang diperkirakan bisa mencapai miliaran dollar AS, masih terus dikembangkan. Departemen Pertanian AS dan Kongres AS sedang menelaah program serupa yang pernah diterapkan di era depresi, seperti Commodity Credit Corp (CCC), yang dibuat pada tahun 1933 untuk menstabilkan pendapatan pertanian. Program CCC ini memungkinkan industri pertanian meminjam sebanyak US$ 30 miliar dari Departemen Keuangan untuk membiayai kegiatannya. Seorang pejabat Departemen Pertanian AS mengungkapkan, penerapan CCC lebih memungkinkan saat ini, ketimbang harus menyiapkan program yang sama sekali baru dan harus melalui persetujuan Kongres.