Trump akan berlakukan tarif impor untuk produk-produk China



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tak berhenti di pengenaan tarif impor baja dan aluminum, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali mengeluarkan sinyal yang menghebohkan pasar.

Mengutip Bloomberg Technology, Rabu (7/3), AS mempertimbangkan pemberlakuan tarif impor untuk produk-produk yang berasal dari China, mulai dari sepatu, pakaian, hingga barang elektronik seperti gawai.

Selain pemberlakuan tarif impor untuk barang-barang China, pemerintahan Trump juga mempertimbangkan untuk membatasi jumlah investasi China di perusahaan-perusahaan AS.


Jika kebijakan ini benar-benar dijalankan, tak hanya sekadar gertakan, maka perusahaan-perusahaan teknologi asal AS pun bakal kena getahnya. Perusahaan seperti Apple Inc, Amazon.com Inc, Intel Corp dan Dell Inc menjadi beberapa perusahaan teknologi besar yang bakal dirugikan.

Apple Inc. contohnya, perusahaan ini bakal menderita lantaran seluruh produknya diproduksi di China, meski perancangan desainnya dilakukan di AS. Intel Corp dan Dell Inc pun demikian, kedua perusahaan perangkat keras ini sangat mengandalkan industri manufaktur China.

Meskipun belum jelas juga apakah produk Apple akan ditandai sebagai produk impor China atau tidak. Namun, Jun Zhang, seorang analis di Rosenblatt Securities, mengatakan kepada Bloomberg, bahwa tarif kemungkinan akan ditargetkan secara spesifik ke produsen China.

Kalau memang ditargetkan secara spesifik untuk perusahaan China, maka perusahaan-perusahaan seperti Lenovo dan ZTE yang bakal terkena dampaknya. Apalagi ZTE sudah cukup sukses di pasar ponsel pintar AS. Perusahaan ini menempati peringkat keempat di pasar ponsel AS.

Dari sinyal yang dikeluarkan pemerintahan Trump saja, sudah berdampak negatif bagi Lenovo dan ZTE di pasar modal Hong Kong. Saham Lenovo turun 1%, sementara ZTE turun 1,8%.

Editor: Sofyan Hidayat