KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan bertemu Wali Kota Terpilih New York City, Zohran Mamdani, di Gedung Putih pada Jumat (21/11/2025).

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama antara presiden dari Partai Republik tersebut dan sosialis demokrat yang memenangkan pemilihan wali kota bulan ini.

Trump dan Mamdani selama ini saling melontarkan kritik. Trump secara terbuka mendukung lawan Mamdani, Andrew Cuomo, dalam pemilihan tersebut.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: China Tak Impor Kedelai AS untuk Bulan Kedua, Pasokan Brasil Naik 29%

Di sisi lain, Mamdani kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Trump, termasuk tindakan keras terhadap imigrasi dan penanganan protes atas dukungan AS terhadap Israel selama perang Gaza.

“Kami telah sepakat bahwa pertemuan ini akan berlangsung di Oval Office pada Jumat, 21 November,” kata Trump melalui media sosial, Rabu (19/11/2025).

Mamdani sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa timnya telah menghubungi Gedung Putih untuk menjadwalkan pertemuan tersebut.

“Tim saya menghubungi Gedung Putih untuk memenuhi komitmen yang saya buat kepada warga New York selama masa kampanye,” ujar Mamdani pada Senin.

Tim transisi Mamdani belum memberikan komentar atas pernyataan Trump pada Rabu.

Trump diketahui beberapa kali menggunakan kewenangan kepresidenannya terhadap para rival politik.

Baca Juga: Rencana Tarif Semikonduktor Trump Kemungkinan Tertunda, Kata Pejabat AS

Selama kampanye pemilihan wali kota New York, Trump bahkan mengancam akan menahan miliaran dolar dana federal untuk kota tersebut jika Mamdani menang.

Mamdani menjadikan perlawanan terhadap kebijakan Trump terutama terkait imigrasi sebagai salah satu inti kampanyenya.

Ia dijadwalkan dilantik sebagai Wali Kota New York City pada 1 Januari 2026.