KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengenakan tarif impor pada produk farmasi dan semikonduktor mulai akhir bulan Juli ini. Kebijakan ini menjadi bagian dari paket tarif resiprokal yang lebih luas dan mulai berlaku pada 1 Agustus. "Kemungkinan akhir bulan ini, kami akan mulai dengan tarif rendah, lalu memberi perusahaan farmasi waktu sekitar satu tahun untuk membangun kembali produksinya di AS. Setelah itu, tarifnya akan kami naikkan ke tingkat yang sangat tinggi,” ujar Trump kepada wartawan, Selasa (15/7), sekembalinya dari KTT kecerdasan buatan di Pittsburgh. Trump menyebut rencana tarif untuk semikonduktor akan memiliki jadwal mirip dengan mekanisme lebih sederhana meskipun ia belum memberikan rincian lebih lanjut. Sebelumnya dalam rapat Kabinet, Trump menyatakan rencananya untuk menerapkan tarif 50% terhadap impor tembaga dalam beberapa minggu ke depan. Ia juga menyebut tarif farmasi dapat mencapai 200% setelah masa tenggang selama satu tahun, yang dimaksudkan agar perusahaan dapat memulihkan produksi domestik.
Trump Akan Menaikkan Tarif Produk Farmasi dan Semikonduktor Akhir Bulan Ini
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengenakan tarif impor pada produk farmasi dan semikonduktor mulai akhir bulan Juli ini. Kebijakan ini menjadi bagian dari paket tarif resiprokal yang lebih luas dan mulai berlaku pada 1 Agustus. "Kemungkinan akhir bulan ini, kami akan mulai dengan tarif rendah, lalu memberi perusahaan farmasi waktu sekitar satu tahun untuk membangun kembali produksinya di AS. Setelah itu, tarifnya akan kami naikkan ke tingkat yang sangat tinggi,” ujar Trump kepada wartawan, Selasa (15/7), sekembalinya dari KTT kecerdasan buatan di Pittsburgh. Trump menyebut rencana tarif untuk semikonduktor akan memiliki jadwal mirip dengan mekanisme lebih sederhana meskipun ia belum memberikan rincian lebih lanjut. Sebelumnya dalam rapat Kabinet, Trump menyatakan rencananya untuk menerapkan tarif 50% terhadap impor tembaga dalam beberapa minggu ke depan. Ia juga menyebut tarif farmasi dapat mencapai 200% setelah masa tenggang selama satu tahun, yang dimaksudkan agar perusahaan dapat memulihkan produksi domestik.
TAG: