KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump saat ini mendapat tekanan besar untuk mengundurkan diri setelah para pendukungnya melakukan pelanggaran yang mematikan di Gedung Capitol AS pekan lalu. Melansir Reuters, Trump mengatakan ada kemarahan yang luar biasa tentang langkah untuk pemakzulan dirinya. Akan tetapi, Trump menambahkan dia tidak menginginkan kekerasan. "Saya tidak menginginkan kekerasan," kata Trump kepada wartawan saat dia pergi untuk perjalanan ke tembok perbatasan di Alamo, Texas.
- Baca Juga: Ada pengumuman Presiden AS Donald Trump mengundurkan diri
- Baca Juga: Survei membuktikan, mayoritas warga AS ingin Trump dimakzulkan
- Baca Juga: Kerusuhan Capitol AS awal tahun ini paling mematikan, berikut sejarah panjangnya