WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, Trump berencana membatalkan seluruh perjanjian dengan Kuba yang telah diteken oleh Presiden AS Barack Obama. "Jika Kuba tidak bersedia untuk membuat kesepakatan yang lebih baik, saya akan mengakhiri kesepakatan," kicau Trump dalam akun Twitter seperti dikutip Reuters, Selasa (29/11). Sontak, sejumlah pihak khawatir Trump akan menutup hubungan perdagangan dan wisata antara AS-Kuba. Padahal, dalam dua tahun terakhir Obama memproses negosiasi alot untuk mengakhiri satu dekade permusuhan. Bahkan, pemerintahan Obama telah membuka kedutaan besar di Havana di tahun ini.
Trump ancam batalkan perjanjian Amerika-Kuba?
WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, Trump berencana membatalkan seluruh perjanjian dengan Kuba yang telah diteken oleh Presiden AS Barack Obama. "Jika Kuba tidak bersedia untuk membuat kesepakatan yang lebih baik, saya akan mengakhiri kesepakatan," kicau Trump dalam akun Twitter seperti dikutip Reuters, Selasa (29/11). Sontak, sejumlah pihak khawatir Trump akan menutup hubungan perdagangan dan wisata antara AS-Kuba. Padahal, dalam dua tahun terakhir Obama memproses negosiasi alot untuk mengakhiri satu dekade permusuhan. Bahkan, pemerintahan Obama telah membuka kedutaan besar di Havana di tahun ini.