KONTAN.CO.ID - LONDON/BERLIN. Warga Amerika pada Selasa (3/11/2020) ramai-ramai menuju tempat pemungutan suara. Perdana menteri dan presiden di seluruh dunia menghadapi pertanyaan rumit, yakni kapan harus memberi selamat kepada pemenang, terutama mengingat risiko terhadap hasil pemilu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menuduh surat suara yang masuk menjadi sasaran penipuan. Sehingga, dia mungkin tidak akan menerima hasil pemilu dan Mahkamah Agung lah yang harus memutuskan pemenangnya. "Anda ingin cepat dan jelas dalam mengirimkan ucapan selamat, terutama kepada sekutu penting tersebut," kata seorang penasihat kebijakan luar negeri seorang pemimpin Eropa utara kepada Reuters.
Trump atau Biden? Siapa pemenangnya?
KONTAN.CO.ID - LONDON/BERLIN. Warga Amerika pada Selasa (3/11/2020) ramai-ramai menuju tempat pemungutan suara. Perdana menteri dan presiden di seluruh dunia menghadapi pertanyaan rumit, yakni kapan harus memberi selamat kepada pemenang, terutama mengingat risiko terhadap hasil pemilu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menuduh surat suara yang masuk menjadi sasaran penipuan. Sehingga, dia mungkin tidak akan menerima hasil pemilu dan Mahkamah Agung lah yang harus memutuskan pemenangnya. "Anda ingin cepat dan jelas dalam mengirimkan ucapan selamat, terutama kepada sekutu penting tersebut," kata seorang penasihat kebijakan luar negeri seorang pemimpin Eropa utara kepada Reuters.