KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif tambahan sebesar 15%–20% terhadap negara-negara yang tidak melakukan negosiasi dagang menjadi ancaman baru bagi daya saing produk ekspor Indonesia. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan bahwa tarif 19% yang telah disepakati AS terhadap Indonesia sebagai hasil berbagai komitmen investasi dan pelonggaran akses produk AS akan menjadi tidak relevan jika negara-negara non-negosiator justru terkena tarif yang lebih rendah. Baca Juga: Besaran Bea Keluar Ekspor Batubara dan Emas Akan Diumumkan Agustus 2025
Trump Beri Tarif 15% – 20% bagi Negara yang Tak Nego, Tantangan Baru bagi Indonesia?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif tambahan sebesar 15%–20% terhadap negara-negara yang tidak melakukan negosiasi dagang menjadi ancaman baru bagi daya saing produk ekspor Indonesia. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan bahwa tarif 19% yang telah disepakati AS terhadap Indonesia sebagai hasil berbagai komitmen investasi dan pelonggaran akses produk AS akan menjadi tidak relevan jika negara-negara non-negosiator justru terkena tarif yang lebih rendah. Baca Juga: Besaran Bea Keluar Ekspor Batubara dan Emas Akan Diumumkan Agustus 2025
TAG: