Trump bilang efektif lawan corona, obat malaria ini laku keras



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Obat malaria hydroxychloroquine laku keras di pasaran setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebutkan efektif dalam melawan virus corona. Resep untuk obat itu naik 46 kali lipat setelah Trump menyebutkannya pada 19 Maret lalu.

Mengutip Reuters, resep hydroxychloroquine membanjiri apotek ritel lebih dari 46 kali lipat rata-rata hari kerja, menurut analisis data resep New York Times, kata laporan itu.

Sekitar 32.000 resep berasal dari berbagai dokter, termasuk ahli reumatologi, ahli jantung, dokter kulit, psikiater dan ahli penyakit kaki, menurut laporan itu.


Corona atau COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, tidak memiliki pengobatan atau vaksin yang disetujui. Tetapi hydroxychloroquine telah banyak digunakan dalam upaya untuk mengubah arah COVID-19 berdasarkan laporan anekdotal yang mungkin memberikan beberapa manfaat.

Padahal Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada hari Jumat (24/4) memperingatkan terhadap penggunaan hydroxychloroquine pada pasien COVID-19 bahkan ketika Trump, yang telah menggembar-gemborkan itu sebagai "pengubah permainan," menganjurkan untuk tinjauan tambahan.

FDA memang mengizinkan penyedia layanan kesehatan untuk menggunakan obat-obatan untuk COVID-19 melalui otorisasi penggunaan daruratnya, tetapi belum menyetujui mereka untuk mengobati penyakit ini.

Sebelumnya Trump menyebutkan obat ini luar biasa. "Saya pikir itu bisa menjadi sesuatu yang sangat luar biasa," kata Trump pada 19 Maret.

Editor: Lamgiat Siringoringo