KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, lonjakan harga minyak akibat serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi tidak menjadi masalah. Kemarin, harga minyak WTI ini ditutup naik 14,68%. Sedangkan harga minyak brent menguat 14,61% ke level US$ 69,22 per barel. Harga minyak mencapai lonjakan harian tertinggi setelah 10 drone menyerang fasilitas minyak Saudi yang mengontribusi setengah pasokan minyak nasional. Akibat serangan ini, kapasitas produksi Saudi bisa turun 5,7 juta barel per hari. "Harga minyak tidak naik terlalu tinggi dan kami memiliki cadangan minyak strategis yang sangat besar. Kami bisa mengeluarkan cadangan sedikit dan negara-negara lain juga. Ini akan menurunkan harga dengan cepat," kata Trump kemarin, seperti dikutip Reuters.
Trump bilang kenaikan harga minyak tak masalah, berapa cadangan minyak AS?
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, lonjakan harga minyak akibat serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi tidak menjadi masalah. Kemarin, harga minyak WTI ini ditutup naik 14,68%. Sedangkan harga minyak brent menguat 14,61% ke level US$ 69,22 per barel. Harga minyak mencapai lonjakan harian tertinggi setelah 10 drone menyerang fasilitas minyak Saudi yang mengontribusi setengah pasokan minyak nasional. Akibat serangan ini, kapasitas produksi Saudi bisa turun 5,7 juta barel per hari. "Harga minyak tidak naik terlalu tinggi dan kami memiliki cadangan minyak strategis yang sangat besar. Kami bisa mengeluarkan cadangan sedikit dan negara-negara lain juga. Ini akan menurunkan harga dengan cepat," kata Trump kemarin, seperti dikutip Reuters.