KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat mendesak dewan Federal Reserve untuk mengambil alih kendali jika Ketua Fed Jerome Powell terus menolak menurunkan suku bunga.

"Jerome 'Terlambat' Powell, si bodoh yang keras kepala, harus menurunkan suku bunga secara substansial, sekarang. Jika dia terus menolak, dewan harus mengambil kendali, dan melakukan apa yang semua orang tahu harus dilakukan!" kata Trump dalam sebuah postingan media sosial, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/8/2025).

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan pada hari Rabu dan komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell setelah keputusan tersebut mengikis keyakinan bahwa suku bunga akan mulai turun pada bulan September, memicu kemarahan Trump, yang telah menuntut keringanan suku bunga yang tajam dan segera.

GAGASAN: Bencana Sumatera dan Kebisingan Media Sosial

Baca Juga: Kunjungi Kantor Pusat The Fed, Trump Mengatakan Tak akan Memecat Powell

Keputusan kebijakan terbaru dibuat dengan suara 9-2, yang dianggap sebagai hasil perpecahan di bank sentral yang didorong oleh konsensus, dengan dua gubernur Fed berbeda pendapat untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun.

Trump merujuk pada perbedaan pendapat tersebut dalam unggahan Truth Social berikutnya: "Perbedaan pendapat yang kuat di Dewan Fed. Akan semakin kuat! 'TERLAMBAT!'" tulis Trump dengan huruf kapital sebagai bentuk penekanan.

Tujuh anggota Dewan Gubernur Fed dinominasikan oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Senat AS.