Trump Gelar Kampanye Perdana Usai Upaya Pembunuhannya, Serukan Persatuan Nasional

KONTAN.CO.ID - GRAND RAPIDS. Donald Trump akan menggelar kampanye pertamanya pada Sabtu (20/7), setelah nyaris lolos dari upaya pembunuhan satu minggu yang lalu.

Trump juga baru saja menyelesaikan konvensi pencalonannya di mana ia mengukuhkan penguasaan atas Partai Republik.

Trump akan tampil di Grand Rapids, di negara bagian Michigan yang merupakan medan pertempuran, bersama dengan calon wakil presidennya yang baru, Senator AS dari Ohio, J.D. Vance.

Ini akan menjadi acara kampanye pertama mereka bersama sebagai tiket resmi presiden dari Partai Republik.

Para pejabat Partai Republik mengatakan, selama konvensi pencalonan Trump di Milwaukee minggu ini bahwa insiden nyaris maut pada Sabtu lalu telah mengubah Trump dan bahwa saat ia menyampaikan pidato penerimaan pada Kamis malam, ia akan menyerukan persatuan nasional.

Meskipun Trump memulai pidatonya dengan seruan untuk persatuan dan pemulihan nasional, sebagian besar pidatonya tetap berisi daftar keluhannya yang sudah dikenal dan serangan terhadap para lawannya.

Tidak jelas jenis pidato apa yang akan disampaikan Trump pada Sabtu nanti, tetapi para pendukung setianya biasanya berbondong-bondong ke acara semacam itu untuk mendengar retorika yang lebih provokatif dari Trump.

Trump dan Vance akan naik panggung di Grand Rapids dengan Partai Republik bersatu di belakang mereka setelah konvensi pencalonan minggu ini.

Sebaliknya, Partai Demokrat sedang dalam kekacauan dan tidak lagi pasti bahwa Presiden Joe Biden akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat yang menghadapi Trump pada pemilihan 5 November.

Biden menghadapi desakan yang semakin banyak dari banyak pejabat terpilih di partainya sendiri untuk mundur sebagai kandidat Gedung Putih dan mengakhiri pencalonan kembali, setelah penampilan debatnya yang buruk melawan Trump bulan lalu.

Biden tertinggal dalam jajak pendapat dan kalah di setiap negara bagian kunci melawan Trump. Banyak Demokrat khawatir dia mungkin tidak memiliki jalur menuju kemenangan dan bahwa partai membutuhkan kandidat presiden baru untuk menghadapi Trump.

Kampanye di Grand Rapids akan diadakan di arena dalam ruangan, berbeda dengan acara di Butler, Pennsylvania akhir pekan lalu, yang berlangsung di luar ruangan.

Pada acara tersebut, penembak berhasil memanjat atap sebuah gedung di luar perimeter Secret Service sebelum menembak Trump, melukai telinganya, membunuh seorang peserta kampanye, dan melukai beberapa orang lainnya.

Secret Service AS, yang bertanggung jawab melindungi Trump, menolak berkomentar tentang keamanan untuk acara di Grand Rapids. Penyelidikan sedang dilakukan terkait kegagalan keamanan di kampanye Butler.

"Secret Service tidak membahas cara dan metode yang digunakan dalam operasi perlindungan kami," kata agensi itu dalam sebuah pernyataan.

Trump memberikan rincian tentang nyaris lolos dari kematian dalam pidatonya di konvensi pada Kamis, mengatakan kepada audiens bahwa dia hanya bisa berbicara dengan mereka "oleh anugerah Tuhan Yang Mahakuasa."