KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Rabu (21/5/2025), Kremlin mengindikasikan bahwa rencana perisai rudal "Golden Dome" Presiden AS Donald Trump dapat memaksa dimulainya kembali kontak antara Moskow dan Washington tentang pengendalian senjata nuklir di masa mendatang. Reuters melaporkan, ketika ditanya tentang pengumuman Trump bahwa ia telah memilih desain untuk perisai pertahanan rudal Golden Dome senilai US$ 175 miliar, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa itu adalah masalah kedaulatan Amerika Serikat. Apa yang disebut "Golden Dome", yang terinspirasi oleh perisai pertahanan Iron Dome berbasis darat Israel, adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk memblokir ancaman dari Tiongkok dan Rusia, yang dipandang Amerika Serikat sebagai dua pesaing geopolitik terbesarnya.
Trump Ingin Bangun Golden Dome, Apa Tanggapan Rusia?
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Rabu (21/5/2025), Kremlin mengindikasikan bahwa rencana perisai rudal "Golden Dome" Presiden AS Donald Trump dapat memaksa dimulainya kembali kontak antara Moskow dan Washington tentang pengendalian senjata nuklir di masa mendatang. Reuters melaporkan, ketika ditanya tentang pengumuman Trump bahwa ia telah memilih desain untuk perisai pertahanan rudal Golden Dome senilai US$ 175 miliar, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa itu adalah masalah kedaulatan Amerika Serikat. Apa yang disebut "Golden Dome", yang terinspirasi oleh perisai pertahanan Iron Dome berbasis darat Israel, adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk memblokir ancaman dari Tiongkok dan Rusia, yang dipandang Amerika Serikat sebagai dua pesaing geopolitik terbesarnya.