Trump Janjikan AS Sebagai Ibu Kota Kripto dan Negara Adidaya Bitcoin Jika Menang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dalam pemilihan mendatang, membuat pernyataan yang cukup mengejutkan di sebuah konferensi bitcoin.

Trump menyatakan niatnya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai “superpower bitcoin” dan “ibu kota kripto dunia” jika terpilih kembali pada bulan November mendatang.

Seiring dengan pernyataan tersebut, harga Bitcoin mengalami lonjakan signifikan pada hari Senin, mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan Juni. Bitcoin naik hingga 2,9%, mencapai US$69,998.26 pada pagi hari, sebelum akhirnya melandai sekitar 1%.


Tren Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif di kalangan investor terhadap prospek masa depan Bitcoin di bawah pemerintahan yang mendukung kripto.

Baca Juga: Harga Bitcoin Sempat Menyentuh Level US$70.000, Bagaimana Prospeknya untuk Pekan Ini?

Dukungan Trump terhadap Industri Kripto

Dalam pidatonya di Nashville pada hari Sabtu, Trump menguraikan beberapa langkah yang akan diambilnya untuk mendukung industri kripto.

Di antaranya adalah rencana untuk menggantikan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Gary Gensler, serta perintah kepada pemerintah untuk menyimpan semua token yang disita dalam kasus kriminal guna membentuk "cadangan nasional strategis bitcoin."

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Trump terhadap pengembangan dan perlindungan aset digital di Amerika Serikat.

Perubahan Sikap Trump terhadap Kripto

Pernyataan Trump ini cukup mengejutkan mengingat sikapnya yang sebelumnya cenderung skeptis terhadap kripto. Selama masa jabatannya, Trump sering kali mengkritik mata uang digital, bahkan pernah menyebut Bitcoin sebagai "penipuan terhadap dolar."

Hal ini diungkapkan oleh Robert F. Kennedy Jr., kandidat independen presiden, yang juga merupakan pendukung kuat kripto. Kennedy mengkritik Trump atas kebijakan-kebijakannya yang dianggap membatasi pertumbuhan mata uang kripto selama masa jabatannya.

Selain pernyataan politik, Trump juga mengumumkan bahwa dirinya telah mengumpulkan US$25 juta dari donasi kripto dalam dua bulan terakhir.

Dukungan ini datang dari berbagai investor terkemuka di industri kripto, termasuk pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, yang masing-masing menyumbangkan US$250,000 kepada super PAC pro-Trump pada awal bulan ini.

Baca Juga: Platform Crypto Exchange Indodax Raih Peringkat 13 Dunia untuk Keamanan Siber

Platform Partai Republik dan Masa Depan Kripto di AS

Dukungan Trump terhadap kripto sejalan dengan platform resmi Partai Republik untuk tahun 2024. Partai tersebut menyatakan komitmennya untuk melindungi hak untuk menambang bitcoin dan memastikan setiap warga Amerika memiliki hak untuk menyimpan aset digital mereka sendiri serta melakukan transaksi tanpa pengawasan dan kontrol dari pemerintah.

Pernyataan Trump untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai superpower bitcoin memiliki implikasi global yang signifikan. Jika terwujud, kebijakan ini dapat mengubah lanskap ekonomi digital secara drastis dan menjadikan AS sebagai pusat utama untuk inovasi dan perdagangan kripto.

Langkah ini juga dapat mempengaruhi kebijakan kripto di negara-negara lain, memicu reaksi berantai dalam adopsi dan regulasi mata uang digital di seluruh dunia.

Editor: Handoyo .