KONTAN.CO.ID - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Senin (25/11) kembali menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif pada tiga mitra dagang terbesar AS – Kanada, Meksiko, dan China.

Kebijakan ini berpotensi memicu perang dagang dan berdampak besar pada perusahaan yang memiliki operasi manufaktur di Meksiko. 

Baca Juga: Yuan China Terpuruk ke Titik Terendah 4 Bulan Selasa (26/11), Efek Janji Tarif Trump

Berikut adalah beberapa perusahaan yang kemungkinan terdampak: 

Produsen Otomotif Asia di Meksiko 

1. Honda Motor 

- Sebanyak 80% produksi Honda di Meksiko diekspor ke pasar AS. 

- Chief Operating Officer Shinji Aoyama memperingatkan bahwa jika tarif permanen diberlakukan pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko, Honda mungkin akan mempertimbangkan untuk memindahkan produksinya. 

2. Nissan Motor 

- Memiliki dua pabrik di Meksiko yang memproduksi model Sentra, Versa, dan Kicks untuk pasar AS. 

- Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Nissan memproduksi hampir 505.000 kendaraan di Meksiko. 

3. Toyota Motor 

- Memproduksi truk pick-up Tacoma di dua pabrik di Meksiko. 

- Tahun lalu, Toyota menjual lebih dari 230.000 unit Tacoma di AS, sekitar 10% dari total penjualannya di negara itu. 

4. Mazda

- Mengekspor sekitar 120.000 kendaraan dari Meksiko ke AS pada tahun lalu. 

- Presiden Mazda, Masahiro Moro, menyatakan bahwa masalah tarif adalah tantangan besar yang tidak dapat diselesaikan oleh satu perusahaan saja. 

5. Kia Corporation 

- Kia memiliki pabrik di Meksiko yang memproduksi kendaraan dan sejumlah kecil SUV Santa Fe untuk Hyundai yang diekspor ke AS. 

Baca Juga: Pembahasan Soal Tarif Kendaraan Listrik antara Uni Eropa vs China Masih Buntu

Pemasok Tesla 

- Tesla mendorong pemasok asal China untuk mendirikan pabrik di Meksiko pada 2023 guna mendukung rencana Gigafactory di negara tersebut. 

- Produksi Tesla di Meksiko yang awalnya direncanakan dimulai pada awal 2025 telah ditunda, dengan fokus beralih ke ekspansi pabrik Texas. 

Baca Juga: Trump Berencana Terapkan Tarif Baru pada Kanada, Meksiko, dan China

Editor: Yudho Winarto