KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan menarik negaranya dari perjanjian internasional yang awalnya bertujuan mengekang pengembangan nuklir Iran. Langkah ini disebut bisa memanaskan konflik di Timur Tengah, memacu ketidakpastian di sektor minyak, serta mengganggu hubungan dengan negara sekutu. Trump pada pernyataannya di televisi mengatakan, kesepakatan yang dibuat 2015 lalu dengan negara sekutunya adalah perjanjian yang buruk. "Ini adalah kesepakatan satu pihak yang mengerikan, yang seharusnya tidak pernah dibuat," katanya, Selasa waktu setempat (8/5). Dia mengatakan, akan mencari kesepakatan lain untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Iran.
Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan menarik negaranya dari perjanjian internasional yang awalnya bertujuan mengekang pengembangan nuklir Iran. Langkah ini disebut bisa memanaskan konflik di Timur Tengah, memacu ketidakpastian di sektor minyak, serta mengganggu hubungan dengan negara sekutu. Trump pada pernyataannya di televisi mengatakan, kesepakatan yang dibuat 2015 lalu dengan negara sekutunya adalah perjanjian yang buruk. "Ini adalah kesepakatan satu pihak yang mengerikan, yang seharusnya tidak pernah dibuat," katanya, Selasa waktu setempat (8/5). Dia mengatakan, akan mencari kesepakatan lain untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Iran.