KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (5/4), kembali mendesak The Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Trump beralasan penurunan suku bunga mendesak dilakukan karena telah membuat pertumbuhan ekonomi AS melambat, padahal angka tenaga kerja yang baru dirilis menunjukkan ekonomi AS sudah berkinerja baik. Mengutip Reuters, Bank Sentral AS tersebut telah menaikkan suku bunga empat kali tahun lalu. Dan sejak tahun lalu Trump telah menjadi kritikus vokal dan keras atas kenaikan suku bunga di bawah Jerome Powell, yang dipilih Trump dua tahun lalu untuk memimpin bank sentral AS. Bahkan orang Trump yang ditunjuk oleh Fed lainnya juga mendukung kenaikan suku bunga.
Dua minggu lalu, Trump mengatakan ia akan mencalonkan komentator ekonomi konservatif Stephen Moore ke kursi kosong lainnya di dewan Fed. Moore juga sekutu lama Trump yang telah bergabung dengannya mengkritik kenaikan suku bunga tahun lalu.