KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan segera memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, menurut laporan Bloomberg mengutip seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya, dilansir dari Reuters pada hari Rabu (16/7), 

Secara terpisah, CBS News melaporkan bahwa Trump telah bertanya kepada anggota parlemen Republik apakah ia harus memecat Powell, dan beberapa orang di ruangan itu mengatakan ia mengindikasikan akan melakukannya. 

CBS melaporkan, mengutip berbagai sumber, pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat berlangsung di Ruang Oval Gedung Putih pada Selasa (15/7) malam.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Jerome Powell Respons Kritik Trump: Minta Investigasi Proyek Gedung The Fed

Trump berulang kali mengkritik kebijakan moneter Federal Reserve dalam beberapa bulan terakhir, marah atas penolakan bank sentral untuk memangkas suku bunga. 

Para pejabat The Fed telah menolak untuk memangkas suku bunga sampai ada kejelasan apakah tarif Trump terhadap mitra dagang AS akan memicu kembali inflasi.

Trump telah meminta Powell untuk mengundurkan diri, tetapi presiden tidak memiliki wewenang untuk memecatnya karena sengketa kebijakan moneter.

Powell, yang dicalonkan oleh Trump pada akhir 2017 untuk memimpin The Fed dan kemudian dicalonkan untuk masa jabatan kedua oleh Presiden Demokrat Joe Biden empat tahun kemudian, mengatakan ia bermaksud untuk menyelesaikan masa jabatannya sebagai kepala The Fed, yang berakhir pada 15 Mei 2026.

Baca Juga: Respons Trump Soal Penurunan Suku Bunga, Jerome Powell Tegaskan Syarat

Pekan lalu, Gedung Putih mengintensifkan kritiknya terhadap bagaimana The Fed dijalankan ketika direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Russell Vought, mengirimkan surat kepada Powell yang menyatakan bahwa Trump sangat terganggu oleh pembengkakan biaya renovasi kantor pusat bersejarah The Fed senilai US$ 2,5 miliar di Washington.

Powell menanggapi dengan meminta inspektur jenderal bank sentral AS untuk meninjau proyek tersebut.