KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Langkah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga dan memulai kembali program stimulus yang lebih besar menarik reaksi cepat dari Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, kebijakan ECB itu sudah mengurangi nilai dolar dan "menyakiti" ekspor negeri uak Sam. “Bank Sentral Eropa bertindak cepat, memotong suku bunga 10 basis poin. Mereka mencoba, dan berhasil, dalam mendepresiasi euro terhadap dolar AS yang SANGAT kuat, merugikan ekspor AS. Dan, The Fed duduk, dan duduk, dan duduk. Mereka dibayar untuk meminjam uang, sementara kami membayar bunga!,” kicau Trump dalam akun Twitter-nya, sekitar setengah jam setelah pengumuman kebijakan ECB, Kamis (12/9), seperti dilansir Reuters. Baca Juga: Rekor terendah, Bank Sentral Eropa pangkas suku bunga deposito jadi minus 0,5%
Trump: Langkah ECB memangkas suku bunga berdampak ke AS, tapi The Fed hanya duduk
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Langkah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga dan memulai kembali program stimulus yang lebih besar menarik reaksi cepat dari Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, kebijakan ECB itu sudah mengurangi nilai dolar dan "menyakiti" ekspor negeri uak Sam. “Bank Sentral Eropa bertindak cepat, memotong suku bunga 10 basis poin. Mereka mencoba, dan berhasil, dalam mendepresiasi euro terhadap dolar AS yang SANGAT kuat, merugikan ekspor AS. Dan, The Fed duduk, dan duduk, dan duduk. Mereka dibayar untuk meminjam uang, sementara kami membayar bunga!,” kicau Trump dalam akun Twitter-nya, sekitar setengah jam setelah pengumuman kebijakan ECB, Kamis (12/9), seperti dilansir Reuters. Baca Juga: Rekor terendah, Bank Sentral Eropa pangkas suku bunga deposito jadi minus 0,5%