KONTAN.CO.ID - Nama Donald Trump rupanya lebih populer di kalangan masyarakat lanjut usia (lansia) di Amerika Serikat jelang pemilu bulan November 2024 nanti.

Dalam sebuah jajak pendapat yang dirilis oleh Asosiasi Pensiunan Amerika (AARP) hari Rabu (12/6), para calon pemilih di Arizona secara keseluruhan lebih menyukai Trump dibandingkan Biden dengan persentase 45% berbanding 37%.

Sementara itu, 11% responden lainnya menaruh harapan pada kandidat independen, Robert F. Kennedy Jr.

Melansir Reuters, jajak pendapat itu menunjukkan bahwa Trump unggul paling banyak di kalangan pemilih berusia 50 tahun ke atas, yaitu 49% berbanding 39%. 

Baca Juga: Jelang Pemilu AS, Kebijakan Luar Negeri Kontroversial Trump Kembali Jadi Sorotan

Data ini menunjukkan kelemahan baru bagi Biden, yang mulai kehilangan pendukung dari kalangan pemilih tanpa gelar sarjana, pemilih muda, dan pemilih kulit hitam sejak tahun 2020.

Jajak pendapat AARP juga menunjukkan bahwa nama Biden masih kalah populer dari Trump di antara pemilih perempuan yang berusia 50 tahun ke atas di Arizona.

Sebagai perbandingan, jajak pendapat yang dilakukan oleh NBC News pasca pemilu tahun 2020 menunjukkan, pemilu tahun 2020 menunjukkan bahwa pemilih di Arizona yang berusia di atas 50 tahun lebih menyukai Trump dengan selisih 52% berbanding 47% untuk Biden.

Baca Juga: Jadwal Debat Capres AS 2024, Ada di Bulan Juni dan September

Sementara itu, jajak pendapat CNN menunjukkan pemilih di Arizona yang berusia 50 hingga 64 tahun lebih menyukai Trump dengan persentase 55% berbanding 45%.

Jelang pemilu AS 2024 mendatang, kebijakan Biden yang dianggap ramah bagi lansia kembali disorot. Di antaranya adalah menurunkan biaya insulin, mengeluarkan peraturan yang membuat alat bantu dengar lebih murah, dan berjanji untuk melindungi pendanaan untuk Social Security, bagian dari program pensiun pemerintah AS.

Di sisi lain, Partai Republik yang mengusung Trump berencana memotong anggaran Social Security layanan medis di Michigan, Arizona, Nevada, Wisconsin dan Pennsylvania.