KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali meningkatkan tekanan dagang terhadap Kanada dengan mengumumkan tarif impor baru sebesar 35% yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Dalam surat terbuka yang dirilis melalui platform media sosial pribadinya, Trump menyampaikan kepada Perdana Menteri Kanada, Mark Carney bahwa tarif tersebut bisa meningkat lebih lanjut jika Kanada melakukan tindakan balasan. Peningkatan tarif ini merupakan kenaikan dari tarif sebelumnya sebesar 25%, dan menjadi pukulan berat bagi Carney yang tengah berupaya merundingkan kesepakatan dagang baru dengan Washington. Meskipun begitu, tarif 10% untuk sektor energi dan pupuk serta pengecualian untuk produk yang termasuk dalam Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) diperkirakan tetap berlaku, menurut seorang pejabat pemerintahan AS. Dalam unggahan di platform X pada Kamis malam, Carney menyatakan pemerintah Kanada akan terus membela kepentingan pekerja dan pelaku usaha domestik dalam negosiasi dengan AS menjelang tenggat waktu tersebut.
Trump Menaikkan Tarif Impor Kanada Jadi 35% dan Ancam Tarif Baru untuk Negara Lain
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali meningkatkan tekanan dagang terhadap Kanada dengan mengumumkan tarif impor baru sebesar 35% yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Dalam surat terbuka yang dirilis melalui platform media sosial pribadinya, Trump menyampaikan kepada Perdana Menteri Kanada, Mark Carney bahwa tarif tersebut bisa meningkat lebih lanjut jika Kanada melakukan tindakan balasan. Peningkatan tarif ini merupakan kenaikan dari tarif sebelumnya sebesar 25%, dan menjadi pukulan berat bagi Carney yang tengah berupaya merundingkan kesepakatan dagang baru dengan Washington. Meskipun begitu, tarif 10% untuk sektor energi dan pupuk serta pengecualian untuk produk yang termasuk dalam Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) diperkirakan tetap berlaku, menurut seorang pejabat pemerintahan AS. Dalam unggahan di platform X pada Kamis malam, Carney menyatakan pemerintah Kanada akan terus membela kepentingan pekerja dan pelaku usaha domestik dalam negosiasi dengan AS menjelang tenggat waktu tersebut.
TAG: