JAKARTA. Pasar modal domestik masih terhuyung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot 2,22% ke 5.115,74. Dalam dua hari terakhir, indeks saham sudah anjlok 6,14%. Investor asing juga masih menjauhi Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama empat hari berturut-turut, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 4,76 triliun. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra memprediksi, jika masih tertekan, IHSG bisa turun lagi ke 5.043. Ini menjadi support sekaligus level fundamental IHSG sekarang. Sejatinya, tidak ada masalah dengan kondisi dan prospek ekonomi Indonesia.
Trump menang, asing ramai-ramai tarik dana
JAKARTA. Pasar modal domestik masih terhuyung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot 2,22% ke 5.115,74. Dalam dua hari terakhir, indeks saham sudah anjlok 6,14%. Investor asing juga masih menjauhi Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama empat hari berturut-turut, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 4,76 triliun. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra memprediksi, jika masih tertekan, IHSG bisa turun lagi ke 5.043. Ini menjadi support sekaligus level fundamental IHSG sekarang. Sejatinya, tidak ada masalah dengan kondisi dan prospek ekonomi Indonesia.