WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menandatangani sanksi terhadap Rusia pada Rabu (2/8). Selain sanksi terhadap Rusia, undang-undang ini juga menetapkan sanksi bagi Iran dan Korea Utara. Meski sudah meneken sanksi ini secara resmi, Trump mengatakan bahwa undang-undang yang disetujui Kongres pekan lalu ini melanggar kekuasannya untuk membentuk kebijakan luar negeri. Trump menambahkan, sebagai presiden, bisa mencapai kesepakatan yang jauh lebih baik dengan negara lain daripada Kongres. Undang-undang ini memungkinkan Kongres untuk menhentikan upaya Trump melonggarkan sanksi bagi Rusia. "Saya menyukai tindakan keras untuk menghukum dan mencegah perilaku agresif dan mendestabilisasi oleh Iran, Korea Utara, dan Rusia. Tapi aturan ini cacat secara signifikan," kata Trump.
Trump meneken sanksi bagi Rusia
WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menandatangani sanksi terhadap Rusia pada Rabu (2/8). Selain sanksi terhadap Rusia, undang-undang ini juga menetapkan sanksi bagi Iran dan Korea Utara. Meski sudah meneken sanksi ini secara resmi, Trump mengatakan bahwa undang-undang yang disetujui Kongres pekan lalu ini melanggar kekuasannya untuk membentuk kebijakan luar negeri. Trump menambahkan, sebagai presiden, bisa mencapai kesepakatan yang jauh lebih baik dengan negara lain daripada Kongres. Undang-undang ini memungkinkan Kongres untuk menhentikan upaya Trump melonggarkan sanksi bagi Rusia. "Saya menyukai tindakan keras untuk menghukum dan mencegah perilaku agresif dan mendestabilisasi oleh Iran, Korea Utara, dan Rusia. Tapi aturan ini cacat secara signifikan," kata Trump.