Trump menerima undangan Xi ke China



FLORIDA. Presiden AS Donald Trump menerima undangan Presiden China Xi Jinping untuk datang berkunjung ke Negeri Panda tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.

Pada pekan ini, Trump menjadi tuan rumah bagi Presiden China untuk kunjungan kerja dua hari di estate Mar-a-Lago miliknya di Florida.

Tahun lalu, Trump mengatakan, China sudah 'memperkosa' AS dan berjanji akan menyematkan predikat manipulator mata uang ke negara tersebut.


Namun, sepertinya, pertemuan kedua pihak berlangsung diplomatis di mana kedua pimpinan menyetujui format perundingan baru AS-China.

Tillerson menjelaskan, kunjungan Trump ke China akan menjadi kunjungan kenegaraan di 2017. Namun, tidak dijelaskan detil lebih jauh mengenai hal ini.

"Baik atmosfir maupun chemistry antara dua pimpinan cukup positif..seluruh pihak merasa nyaman mengenai hasil pertemuan ini," papar Tillerson.

Sementara itu, menurut Menteri Perdagangan Wilbur Rosss, pimpinan kedua negara ini menyepakati proposal 100 hari untuk mendiskusikan perundingan perdagangan untuk mendongkrak ekspor Amerika dan mengurangi defisit perdagangan dengan China.

"Mengingat isu yang beragam yang mungkin cukup ambisius, namun ini merupakan perubahan besar dalam perundingan," jelas Ross.

Trump meyakini, dia membuat kemajuan pesat terkait hubungan AS dengan China selama perundingan dengan Xi.

Pada malam kedatangan presiden China, AS menyerang pangkalan udara di Suriah sebagai respon dilakukannya dugaan serangan senjata kimia.

Serangan tersebut dipublikasikan pada Kamis malam, sesaat sebelum Xi dan istrinya meninggalkan resort untuk menghadiri undangan makan malam.

Beijing menghindari keberpihakan terhadap isu ini. Seperti yang diketahui, posisi China terhadap Suriah lebih dekat ke Rusia dibanding AS.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie