KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin telah mengalami lonjakan harga yang luar biasa pada tahun ini, bahkan pernah melampaui US$100,000 per bitcoin, berkat rencana ambisius Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membentuk cadangan strategis bitcoin. Rencana ini, jika terlaksana, berpotensi mengubah peta ekonomi global dan memberi dampak besar terhadap posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin di ekonomi digital abad ke-21.
Bitcoin: Pembawa Arah Baru bagi Ekonomi Global
Menurut Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, yang mengusulkan rencana cadangan bitcoin AS, kebijakan strategis terhadap aset digital dapat memperkuat dolar AS, menetralkan utang nasional yang telah melambung hingga lebih dari US$36 triliun, dan memperkokohkan posisi Amerika sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital.
Baca Juga: 5 Ramalan Kripto untuk Tahun 2025 Dalam dokumen yang diposting di platform X (sebelumnya Twitter), Saylor menjelaskan bahwa cadangan bitcoin AS dapat menghasilkan antara US$16 triliun hingga US$81 triliun, yang akan membantu mengurangi utang nasional AS dan memperkuat fondasi sistem keuangan digital global.
Rencana Cadangan Bitcoin AS: Dampak Positif bagi Perekonomian
Rencana ini juga mengusulkan agar AS mengakumulasi 1 juta bitcoin melalui pembelian tahunan 200,000 bitcoin, yang akan memberikan dampak besar terhadap pasar modal digital global. Saylor memperkirakan bahwa pasar modal digital global akan berkembang pesat, dari US$2 triliun menjadi US$280 triliun, dengan investor AS menguasai sebagian besar kekayaan ini. Selain itu, pasar aset digital lainnya (di luar bitcoin) diperkirakan akan berkembang dari US$1 triliun menjadi US$590 triliun, dengan AS sebagai dominator industri ini. Sebagai tambahan, lonjakan pasar bitcoin dan cryptocurrency dapat menciptakan permintaan besar untuk Obligasi Treasury AS, yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut bagi sektor keuangan AS.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya Terjun Bebas, Prospek Tetap Positif MicroStrategy: Transformasi Menjadi Perusahaan Bitcoin
MicroStrategy, yang awalnya adalah perusahaan perangkat lunak, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan dengan cadangan bitcoin terbesar yang dipimpin oleh Saylor. Perusahaan ini telah melampaui Nvidia, perusahaan raksasa teknologi, dalam hal valuasi pasar berkat lonjakan harga bitcoin. MicroStrategy telah menjual saham dan convertible notes untuk mendanai pembelian bitcoin-nya, yang mengarah pada pencapaian baru dalam industri kripto. Berkat strategi ini, MicroStrategy kini telah menjadi indeks Nasdaq 100, yang diperkirakan akan semakin mendorong kenaikan harga saham perusahaan. Model bisnis yang telah diubah ini menjadi "perusahaan treasury bitcoin" yang semakin menarik perhatian investor.
Kebijakan Bitcoin Trump: Dari Skeptisisme Menuju Dukungan
Pada awalnya, Donald Trump skeptis terhadap bitcoin, bahkan menyebutnya sebagai "penipuan" pada tahun 2021. Namun, pada musim panas 2024, Trump berubah menjadi salah satu pendukung kuat bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang, bahkan yang paling kritis terhadap bitcoin, dapat menemukan titik balik mereka dalam melihat potensi ekonomi dari aset digital ini.
Implikasi Global dan Masa Depan Bitcoin
Dengan rencana cadangan bitcoin AS yang ambisius, ada potensi besar bagi bitcoin untuk berfungsi sebagai alat yang menggerakkan ekonomi digital global. Jika AS benar-benar mengimplementasikan kebijakan ini, cadangan bitcoin ini dapat mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan tradisional dan memberikan keamanan finansial lebih besar di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Di sisi lain, Rusia yang juga digadang-gadang dapat menjadi pesaing AS dalam membentuk cadangan bitcoin, menunjukkan betapa pentingnya kontrol terhadap aset digital di era modern ini. Jika negara-negara besar berlomba untuk membangun cadangan bitcoin mereka sendiri, hal ini dapat mempercepat transformasi pasar global dan memposisikan bitcoin sebagai standar baru dalam sistem keuangan internasional.
Editor: Handoyo .