Trump mengakui kemenangan Biden sehari setelah kerusuhan Capitol



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui untuk pertama kalinya pada hari Kamis (7/1) bahwa Joe Biden akan menjadi presiden AS berikutnya, sehari setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS saat Kongres mengesahkan kemenangan Biden.

Trump, yang baru-baru ini Kamis pagi terus mengklaim palsu bahwa pemilu telah dicuri darinya, mengatakan dalam video yang dirilis Kamis malam bahwa, "Menjabat sebagai presiden telah menjadi kehormatan seumur hidup saya."

Presiden mengutuk kekerasan Rabu, mengatakan perusuh telah mencemari kursi demokrasi AS. Dia mengatakan, fokusnya sekarang akan beralih ke memastikan transisi yang mulus.


"Sekarang, Kongres telah mensertifikasi hasil. Pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan transisi kekuasaan yang mulus, tertib, dan tanpa hambatan. Momen ini membutuhkan pemulihan dan rekonsiliasi," kata Trump dalam pernyataan video yang diposting di Twitter.

Baca Juga: Makin berbahaya, Pemimpin Senat AS dan Ketua Kongres AS ingin Donald Trump dicopot

Pernyataan itu sangat berlawanan dengan Trump, yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan bersikeras bahwa dia menang dalam pemilihan 3 November karena penipuan yang meluas, meskipun tidak ada bukti.

Pernyataan Trump dirilis setelah para petinggi Demokrat menyerukan pencopotannya dari jabatannya setelah serangan hari Rabu. 

Baca Juga: After Capitol siege, an increasingly isolated Trump faces calls for removal

Editor: Wahyu T.Rahmawati