Trump Mengancam Pengenaan Tarif 200% pada Kendaraan Impor dari Meksiko



KONTAN.CO.ID - JUNEAU. Kandidat presiden dari Partai Republik Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Minggu mengatakan bahwa ia akan mengenakan tarif setinggi 200% pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko saat ia meningkatkan retorika perdagangan proteksionis menjelang pemilihan 5 November.

Trump, yang menghadapi lawan dari Partai Demokrat Kamala Harris dalam persaingan ketat, sebelumnya telah berjanji bahwa jika terpilih lagi sebagai presiden, ia akan menetapkan bea 100% pada mobil dan truk impor. Langkah ini bertujuan untuk membantu industri otomotif domestik. Namun, saat berbicara dalam sebuah kampanye di bandara di Juneau, Wisconsin, Trump menggandakan angka tersebut.

"Kami akan mengenakan tarif 200% jika perlu," kata Trump. "Kami tidak akan membiarkannya terjadi. Kami tidak akan membiarkan mobil-mobil itu masuk ke Amerika Serikat," ujar dia seperti dikutip Reuters.


Mantan presiden tersebut berkampanye di Wisconsin untuk keempat kalinya dalam delapan hari. Trump menekankan betapa pentingnya negara bagian tersebut bagi kampanyenya dengan waktu kurang dari sebulan menuju hari pemilihan.

Baca Juga: Mengenal Jimmy Carter, Mantan Presiden AS yang Berusia 100 Tahun

Survei menunjukkan Harris, wakil presiden AS, memiliki sedikit keunggulan di Wisconsin setelah negara bagian itu memilih Presiden Joe Biden atas Trump empat tahun lalu. Baik Harris maupun Trump telah menghabiskan banyak waktu, uang, dan sumber daya di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, yang dianggap kunci untuk kemenangan di lembaga pemilih AS.

Trump mengalahkan negara bagian tersebut pada 2016 melawan Demokrat Hillary Clinton dalam perjalanannya menjadi presiden. Biden melakukan hal yang sama pada 2020. Harris berkampanye bersama mantan anggota kongres Republik, Liz Cheney, di Wisconsin pada hari Kamis. Rapat umum Trump di Juneau berlangsung kurang dari 24 jam setelah ia mengadakan rapat umum di Butler, Pennsylvania, lokasi upaya pembunuhan terhadapnya pada bulan Juli.

Trump mengemukakan pernyataannya tentang tarif saat ia berjanji untuk memperkuat industri otomotif AS. Para ahli mengatakan rencananya dapat meningkatkan harga kendaraan.

Meksiko mengekspor sekitar 3 juta kendaraan ke AS pada tahun 2023. Tiga produsen otomotif terbesar di Detroit menyumbang sekitar setengah dari ekspor tersebut.

Baca Juga: Trump Kembali ke Lokasi Penembakan Pennsylvania, Elon Musk Jadi Bintang Tamu

Lembaga think tank The Tax Policy Center telah mengatakan bahwa tarif baru yang besar pada ekspor kendaraan Meksiko kemungkinan akan meningkatkan biaya kendaraan, baik domestik maupun impor, mobil bekas maupun baru.

Trump sebelumnya telah mengancam tarif besar pada mobil dari Meksiko saat menjabat sebagai presiden dan sebagai kandidat pada 2016. Pengenaan tarif hingga 25% pada mobil dan komponen Meksiko dapat berdampak parah pada industri dan meningkatkan biaya kendaraan, kata para produsen otomotif pada tahun 2019.

Trump menghabiskan sebagian besar awal pidato hampir dua jamnya di Juneau dengan mengecam respons pemerintahan Biden terhadap Badai Helene. Badai ini menghancurkan bagian tenggara AS dan menyebabkan 227 orang tewas serta ratusan ribu kehilangan listrik.

Harris telah meninggalkan orang-orang "terjebak," kata Trump, tanpa memberikan bukti.

"Ini adalah tanggapan terburuk terhadap badai atau bencana yang pernah kita lihat," kata Trump kepada kerumunan di Juneau.

Baca Juga: Pemodal Ventura Ben Horowitz Janjikan Sumbangan Besar untuk Kampanye Kamala Harris

Sebelumnya pada hari Minggu, Deanne Criswell, administrator Badan Manajemen Darurat Federal atau Federal Emergency Management Agency (FEMA), dalam program ABC "This Week" membela tindakan pemerintahan, mengatakan bahwa lembaga tersebut memiliki cukup sumber daya untuk membantu upaya pemulihan.

"Kami terus mengirimkan barang-barang penting ke tempat-tempat yang sulit dijangkau," kata Criswell. Criswell menyebut klaim dari Trump dan Republikan lainnya bahwa pendanaan FEMA dialihkan untuk migran yang berada di negara secara ilegal "sangat konyol dan sama sekali tidak benar."

Selanjutnya: Jokowi Meminta Deflasi Beruntun Dicermati

Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday Periode 7-10 Oktober 2024, Aneka Produk Segar Diskon s/d 70%

Editor: Wahyu T.Rahmawati