KONTAN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi untuk menurunkan tensi terkait isu Taiwan agar tidak memprovokasi China, menurut laporan The Wall Street Journal pada Rabu (26/11), mengutip pejabat Jepang dan seorang sumber AS yang mengetahui isi pembicaraan tersebut.

Permintaan itu disampaikan Trump dalam percakapan telepon dengan Takaichi, menyusul komunikasi antara Trump dan Presiden China Xi Jinping yang sebelumnya membahas klaim historis Beijing atas Taiwan serta pentingnya peran AS–China dalam menjaga tatanan global.

Baca Juga: Apple Tantang India: Gugatan Denda US$38 Miliar di Delhi

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Komentar Takaichi Picu Ketegangan Diplomatik

Takaichi sebelumnya menimbulkan sorotan internasional setelah pada awal November menyatakan bahwa serangan hipotetis China terhadap Taiwan bisa memicu respons militer dari Jepang.

Komentar tersebut menuai protes dari Beijing dan memicu ketegangan diplomatik.

Baca Juga: Tak Mau Takluk! Taiwan Bangun Sistem Mirip Iron Dome Hadapi China

Menurut WSJ, nasihat Trump bersifat halus dan tidak sampai menekan Takaichi untuk menarik kembali ucapannya.

Namun, Trump menyarankan agar Jepang berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang dapat dianggap sebagai provokasi oleh China terkait isu sensitif kedaulatan Taiwan.