Trump paksa Meksiko danai proyek tembok perbatasan



WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera membangun tembok di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, untuk mewujudkan salah satu janji kampanyenya.

Trump telah menandatangani surat keputusan pembangunan tembok, yang panjangnya bisa mencapai 2.000 mil dengan biaya miliaran dollar, yang biayanya nanti akan diganti oleh pemerintah Meksiko.

Biaya untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, menurut Trump, mencapai sekitar US$8 miliar atau sekitar Rp106 triliun namun sejumlah pihak meyakini biaya yang sebenarnya mungkin bisa dua kali lebih besar.


Pemerintah Meksiko sendiri menegaskan untuk menolak mendanai proyek tersebut. "Saya sudah berulang kali katakan, Meksiko tidak akan mendanai tembok apapun," kata Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.

Atas sikap itu, Trump punya cara sendiri untuk memaksa Meksiko mendanai pembangunan tembok di perbatasa kedua negara. Caranya, dengan menerapkan pajak agresif sebesar 20 persen untuk semua produk Meksiko yang diekspor ke AS.

"Amerika memiliki defisit perdagangan 60 miliar dollar AS dengan Meksiko. Artinya, sejak awal ini merupakan perjanjian yang tak saling menguntungkan," ujar Trump.

Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer kemudian menyampaikan pemerintah AS merencanakan segera menerapkan pajak impor terhadap negara-negara yang mengalami surplus dagang dengan AS.

"Salah satunya, Meksiko. Jika diterapkan pajak 20 % untuk nilai barang sebesar 50 juta dollar, maka negara dengan mudah mendapatkan 10 miliar dolar setahun dan bisa membangun tembok hanya dengan mekanisme seperti ini," tambah Spicer. 

Editor: Yudho Winarto