KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengirimkan tawaran pesangon kepada pegawai di setidaknya empat badan intelijen Amerika Serikat sebagai bagian dari kebijakan pemangkasan pegawai federal yang semakin dipercepat. Langkah ini dipimpin oleh Elon Musk, miliarder dunia, yang ditunjuk Trump untuk memimpin reformasi ini. Tindakan ini menimbulkan kepanikan di kalangan pegawai, memicu protes publik, dan mendapat kritik dari Partai Demokrat yang menuduh Musk berusaha mengambil alih pemerintahan. Selain CIA, empat badan intelijen lain yang terdampak adalah Office of the Director of National Intelligence (ODNI), National Security Agency (NSA), National Geospatial-Intelligence Agency (NGA), dan National Reconnaissance Office (NRO).
Trump Percepat Pemangkasan Pegawai Intelijen AS, Elon Musk Pimpin Reformasi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengirimkan tawaran pesangon kepada pegawai di setidaknya empat badan intelijen Amerika Serikat sebagai bagian dari kebijakan pemangkasan pegawai federal yang semakin dipercepat. Langkah ini dipimpin oleh Elon Musk, miliarder dunia, yang ditunjuk Trump untuk memimpin reformasi ini. Tindakan ini menimbulkan kepanikan di kalangan pegawai, memicu protes publik, dan mendapat kritik dari Partai Demokrat yang menuduh Musk berusaha mengambil alih pemerintahan. Selain CIA, empat badan intelijen lain yang terdampak adalah Office of the Director of National Intelligence (ODNI), National Security Agency (NSA), National Geospatial-Intelligence Agency (NGA), dan National Reconnaissance Office (NRO).