KONTAN.CO.ID - RICHFIELD. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan dirinya mempertimbangkan untuk menunda kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan (Korsel). Setidaknya hingga isu dengan Korea Utara (Korut) diselesaikan. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/3), dalam pidatonya di Richfield, Ohio, Trump mengungkapkan pertimbangan penundaan ini sampai adanya kesepakatan antara AS dan Korut soal konfrontasi nuklir. "Mengapa? Karena menurut saya ini kartu yang kuat dan saya ingin memastikan semua orang diperlakukan dengan adil dan kami mencapai mencapai kesepakatan yang baik dengan Korut," ujar Trump dalam pidatonya, dilansir dari Bloomberg. Sebelumnya, Korsel telah setuju untuk meratifikasi perjanjian dagang antar kedua negara dengan imbalan pembebasan dari tarif impor baja dan aluminium Trump. Namun, dengan adanya pernyataan ini semuanya menjadi serba tidak pasti. Padahal pekan ini AS dan Korsel sudah setuju untuk meratifikasi perjanjian Korsel-AS yang dikenal dengan KORUS.
Trump pertimbangkan tunda kesepakatan dagang dengan Korsel
KONTAN.CO.ID - RICHFIELD. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan dirinya mempertimbangkan untuk menunda kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan (Korsel). Setidaknya hingga isu dengan Korea Utara (Korut) diselesaikan. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/3), dalam pidatonya di Richfield, Ohio, Trump mengungkapkan pertimbangan penundaan ini sampai adanya kesepakatan antara AS dan Korut soal konfrontasi nuklir. "Mengapa? Karena menurut saya ini kartu yang kuat dan saya ingin memastikan semua orang diperlakukan dengan adil dan kami mencapai mencapai kesepakatan yang baik dengan Korut," ujar Trump dalam pidatonya, dilansir dari Bloomberg. Sebelumnya, Korsel telah setuju untuk meratifikasi perjanjian dagang antar kedua negara dengan imbalan pembebasan dari tarif impor baja dan aluminium Trump. Namun, dengan adanya pernyataan ini semuanya menjadi serba tidak pasti. Padahal pekan ini AS dan Korsel sudah setuju untuk meratifikasi perjanjian Korsel-AS yang dikenal dengan KORUS.