Trump: Pesan dari Korea Utara keras dan jelas



KONTAN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AS) pada Selasa (29/8) mengatakan, siap mendiskusikan berbagai opsi untuk merespon tindakan Korea Utara yang membahayakan keamanan, setelah melontarkan misil balistik melewati Pulau Hokkaido Selasa pagi.  

Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong Un telah melakukan serangkaian uji coba misil dan tidak mengacuhkan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Trump, yang berjanji tak akan memberi kesempatan Korea Utara menembakkan misilnya ke AS, mengatakan, pesan dari Korea Utara pada uji coba terakhir tersebut sangatlah keras dan jelas.


"Tindakan yang mengancam dan destabilisasi hanya akan meningkatkan isolasi Korea Utara oleh negara-negara di dunia. Semua opsi (sanksi) ini siap didiskusikan," kata Trump. 

Gedung Putih juga mengatakan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga senada bahwa tindakan Korut menimbulkan ancaman serius bagi AS, Jepang, dan Korea Selatan.

Menteri Pertahanan AS James Mattis dijadwalkan bertemu dengan pihak Menteri Pertahanan Korsel Song Young-moo di Pentagon pada Rabu ini.

Ada kemungkinan kedua pihak akan membicarakan penambahan kekuatan militer di Semenanjung Korea. Hal ini sebelumnya diungkapkan seorang sumber resmi kepresidenan, bahwa AS akan menambah kapal tempur, pengintai, dan pengebom seperti F-35, serta kapal perang dan kapal selam ke kawasan Semenanjung Korea. 

Editor: Sanny Cicilia