JAKARTA. Setelah Amerika Serikat (AS) memberi gambaran lebih jelas hasil pemilunya, ketegangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mereda. Sempat turun hingga 2,3%, IHSG memangkas kerugian, ditutup dengan kehilangan 56,36 poin atau 1,03% menjadi 5.414,32. Sebanyak 220 saham bergerak melandai, lebih banyak ketimbang 100 saham yang menguat. Sedangkan 81 saham lainnya bergeming. Di akhir perdagangan, ada 12,87 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 9,35 triliun. Investor asing masih cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp 514 miliar di pasar reguler, dan secara keseluruhan Rp 56 miliar.
Sektor saham infrastruktur terpangkas 2,23%, memimpin penurunan sembilan dari sepuluh sektor penghuni IHSG. Satu-satunya grup saham yang menguat adalah perdagangan dengan kenaikan 0,45%. Kejatuhan di pasar saham sudah diperkirakan jika AS memilih Donald Trump ketimbang rivalnya Hillary Clinton. Namun, pelaku pasar optimis ketegangan di pasar saham akan mereda.