Trump sebut misi ke Suriah telah selesai



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Serangan udara oleh pasukan gabungan Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis ke Suriah dipastikan telah selesai. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump melalui media sosialnya twitter.

“Misi selesai,” ujar Trump dalam akun twitternya.

Dia pun mengucapkan terima kasih pada sekutunya Inggris dan Prancis. Trump mengaku sangat banggar dengan militer AS yang hebat. Menurutnya setelah menghabiskan anggaran miliaran dollar ini merupakan militer terbaik yang pernah dimiliki.


Bersama Inggris dan Prancis, AS meluncurkan 105 rudal sebagai pembalasan atas dugaan serangan gas beracun di Suriah oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad di tengah perang sipil. Serangan balasan itu menargetkan tiga fasilitas senjata kimia, termasuk penelitian dan pengembangan di distrik Barzeh Damaskus dan dua fasilitas di daerah Homs.

Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (14/4) pejabat Petangon, Jenderal Kenneth McKenzie menyakini serangan yang dilakukannya ke wilayah Barzeh telah memukul jantung program senjata kimia Suriah. Menurutnya ada agen senjata kimia di salah satu target yang dilumpuhkan dan serangan itu secara signifikan telah melumpuhkan kemampuannya untuk menghasilkan senjata semacam itu.

“Kami yakin bahwa semua rudal kami mencapai target mereka,” terangnya.

Editor: Sanny Cicilia