KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China telah dimulai. Presiden AS Donald Trump memberlakukan putaran pertama tarif impor sebesar 25% terhadap barang-barang China senilai US$ 24 miliar yang mencakup 818 produk. Tiongkok langsung membalas, dengan pemberlakuan 25% tarif impor produk AS yang sebagian besar produk pertanian. Perang semakin panas, AS merencanakan gelombang serangan baru, yakni tarif kedua mencakup 284 barang China senilai sekitar US$ 16 miliar. Trump belum memberi tanggal pasti pemberlakukan tarif tersebut. Trump mengindikasikan total tarif final bisa mencapai US$ 500 miliar, hampir sama dengan nilai impor AS tahun 2017. Namun, kebijakan ekonomi Trump ini berisiko melemahkan pertumbuhan ekonomi dengan melukai rantai pasokan internasional. Kondisi tersebut juga menyebabkan kenaikan harga baik bagi produsen maupun konsumen.
Trump siap berlakukan tarif impor ronde kedua
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China telah dimulai. Presiden AS Donald Trump memberlakukan putaran pertama tarif impor sebesar 25% terhadap barang-barang China senilai US$ 24 miliar yang mencakup 818 produk. Tiongkok langsung membalas, dengan pemberlakuan 25% tarif impor produk AS yang sebagian besar produk pertanian. Perang semakin panas, AS merencanakan gelombang serangan baru, yakni tarif kedua mencakup 284 barang China senilai sekitar US$ 16 miliar. Trump belum memberi tanggal pasti pemberlakukan tarif tersebut. Trump mengindikasikan total tarif final bisa mencapai US$ 500 miliar, hampir sama dengan nilai impor AS tahun 2017. Namun, kebijakan ekonomi Trump ini berisiko melemahkan pertumbuhan ekonomi dengan melukai rantai pasokan internasional. Kondisi tersebut juga menyebabkan kenaikan harga baik bagi produsen maupun konsumen.