WASHINGTON. Hubungan bilateral Amerika Serikat (AS) dan Rusia makin panas. Jurubicara Gedung Puting mengungkapkan, Presiden AS Donald Trump akan menandatangani penerapan sanksi baru bagi Rusia. Undang-undang ini akan didukung dua partai AS. Rusia memerintahkan pemangkasan staf diplomatik di Kedutaan AS di Moskwa. Rusia pun melarang penggunaan sebagian properti. Sarah Huckabee Sanders, Jurubicara Gedung Putih mengatakan, Trump akan meneken aturan ini, setelah menegosiasikan elemen penting, tanpa merinci poin negosiasi. "Trump tengah mereview versi final dan jika negosiasinya berhasil, akan segera meneken aturan," kata Sanders seperti dikutip BBC.
Trump siap meneken sanksi Rusia
WASHINGTON. Hubungan bilateral Amerika Serikat (AS) dan Rusia makin panas. Jurubicara Gedung Puting mengungkapkan, Presiden AS Donald Trump akan menandatangani penerapan sanksi baru bagi Rusia. Undang-undang ini akan didukung dua partai AS. Rusia memerintahkan pemangkasan staf diplomatik di Kedutaan AS di Moskwa. Rusia pun melarang penggunaan sebagian properti. Sarah Huckabee Sanders, Jurubicara Gedung Putih mengatakan, Trump akan meneken aturan ini, setelah menegosiasikan elemen penting, tanpa merinci poin negosiasi. "Trump tengah mereview versi final dan jika negosiasinya berhasil, akan segera meneken aturan," kata Sanders seperti dikutip BBC.