KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, D.C. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Minggu bahwa ia telah memutuskan siapa yang akan ia pilih sebagai Ketua Federal Reserve (The Fed) berikutnya. Meski belum mengungkapkan nama, Trump menegaskan bahwa pengumuman resmi akan segera dilakukan.

“Saya tahu siapa yang akan saya pilih,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One, saat kembali ke Washington.

“Kita akan mengumumkannya,” tambahnya.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Pernyataan ini muncul setelah Trump berulang kali mengkritik Ketua The Fed saat ini, Jerome Powell, karena dinilai gagal menurunkan suku bunga lebih cepat. Trump jelas menginginkan sosok yang siap mendorong pelonggaran moneter agresif.

Kevin Hassett Dianggap Kandidat Terkuat

Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui proses tersebut, nama yang paling difavoritkan adalah Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih sekaligus penasihat ekonomi utama Trump.

Baca Juga: Dolar AS Bersiap Hadapi Desember Krusial Jelang Rapat The Fed dan Suksesor Powell

Dalam wawancara terpisah di CBS pada hari yang sama, Hassett menolak menjawab apakah ia menjadi kandidat utama dan menyebut laporan itu hanya “rumor”. Namun, ia menyoroti reaksi positif pasar terhadap kabar bahwa Trump akan segera mengumumkan calon ketuanya.

“Kita mendapat hasil lelang Treasury yang bagus, suku bunga turun, dan saya pikir masyarakat Amerika dapat berharap Presiden Trump memilih seseorang yang akan membantu mereka mendapatkan pinjaman mobil lebih murah dan akses kredit perumahan dengan bunga lebih rendah,” kata Hassett.

Trump disebut sangat mempercayai Hassett dan memandangnya sejalan dengan keinginannya untuk mendorong penurunan suku bunga yang lebih agresif. Hassett sendiri telah menyatakan bersedia menerima posisi tersebut jika ditunjuk.

Namun sejumlah analis memperingatkan bahwa Hassett mungkin akan menghadapi tantangan untuk menyatukan Komite Penetapan Suku Bunga The Fed, dan dinilai lebih rentan terhadap tekanan politik dari Trump.

Meski begitu, prospek Hassett sebagai calon ketua The Fed sempat mendorong imbal hasil Treasury 10 tahun turun hingga di bawah 4%.

Pengumuman Mungkin Sebelum Natal

Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang memimpin proses seleksi, mengatakan pekan lalu bahwa Trump dapat mengumumkan nominasinya sebelum libur Natal 25 Desember.

Selain Hassett, sejumlah nama lain juga masuk daftar kandidat final, antara lain:

• Christopher Waller, Gubernur The Fed

• Michelle Bowman, Gubernur The Fed

• Kevin Warsh, mantan Gubernur The Fed

• Rick Rieder, eksekutif BlackRock

Baca Juga: Sinyal The Fed: Peluang Rate Cut Desember Naik, Cek Dampaknya ke IHSG

Trump juga kerap menyebut Bessent sebagai opsi, walau Bessent telah berulang kali menolak kemungkinan tersebut.

Menunggu Konfirmasi Senat

Siapapun yang dipilih Trump harus menjalani konfirmasi Senat untuk menjabat sebagai Ketua The Fed. Jika kandidat berasal dari luar lembaga, ia kemungkinan akan sekaligus ditunjuk untuk masa jabatan 14 tahun sebagai Gubernur Fed yang dimulai Februari.

Sementara itu, masa jabatan Jerome Powell saat ini sebagai ketua akan berakhir pada Mei.