KONTAN.CO.ID - WEST PALM BEACH, Florida. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (16/2) menanggapi santai laporan bahwa Uni Eropa berencana membatasi impor kedelai dan produk pangan AS yang tidak memenuhi standar mereka. Trump memperingatkan bahwa langkah semacam itu justru akan merugikan Eropa sendiri. Baca Juga: Pasar Asia akan Mengawali Pekan Ini dengan Sentimen Positif
Berbicara kepada wartawan setelah menghadiri balapan mobil Daytona 500 di Florida, Trump menegaskan bahwa AS tetap berpegang pada kebijakan tarif timbal balik yang telah direncanakan. "Itu tidak masalah. Saya tidak keberatan. Biarkan saja mereka lakukan. Itu hanya akan merugikan mereka sendiri," kata Trump. Laporan Financial Times pada Minggu menyebutkan bahwa Komisi Eropa pekan depan akan mempertimbangkan pembatasan impor terhadap beberapa produk pangan yang dibuat dengan standar berbeda. Langkah ini bertujuan melindungi petani Eropa, sejalan dengan kebijakan perdagangan timbal balik Trump. Salah satu target awalnya adalah produk pertanian AS seperti kedelai yang ditanam dengan pestisida yang dilarang di Eropa, menurut laporan tersebut yang mengutip tiga pejabat anonim. Baca Juga: Bersiap Kehancuran Pasar, Depresi, & Perang, Robert Kiyosaki Ingatkan Setop Bermimpi Ketika dimintai komentar, seorang pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa Trump akan terus memperjuangkan perdagangan yang adil dan timbal balik serta melindungi petani AS. "Kami akan terus berupaya membuka pasar global bagi produk berkualitas tinggi dari Amerika," ujar pejabat tersebut. Memanasnya Ketegangan Dagang AS-Uni Eropa Hubungan dagang AS dan Uni Eropa semakin memanas setelah keputusan Trump untuk memberlakukan tarif 25% terhadap impor baja dan aluminium mulai 12 Maret, diikuti dengan tarif timbal balik pada April, serta tarif tambahan terhadap mobil, farmasi, dan semikonduktor.