WASHINGTON. Langkah kontroversi Presiden Donald Trump tak pernah luput menyedot perhatian dunia. Kali ini, kemarin (1/6), Trump memutuskan untuk menarik komitmen dari perjanjian global tentang perubahan iklim yang disusun 2015 lalu. Trump mengatakan, kesepakatan yang disebut perjanjian PAris ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi AS, lapangan kerja, melemahkan kedaulatan dan memposisikan AS bisa dimanfaatkan oleh negara lain. "Kita tidak akan membiarkan pemimpin dan negara lain menertawakan kita lagi. Negara-negara yang meminta kita tetap masuk dalam kesepakatan itu adalah mereka yang telah secara bersama-sama membebani AS triliunan dollar lewat praktik perdagangan yang sulit dan berkontribusi sedikit pada aliansi militer kita," kata Trump.
Trump tarik AS dari Perjanjian Perubahan Iklim
WASHINGTON. Langkah kontroversi Presiden Donald Trump tak pernah luput menyedot perhatian dunia. Kali ini, kemarin (1/6), Trump memutuskan untuk menarik komitmen dari perjanjian global tentang perubahan iklim yang disusun 2015 lalu. Trump mengatakan, kesepakatan yang disebut perjanjian PAris ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi AS, lapangan kerja, melemahkan kedaulatan dan memposisikan AS bisa dimanfaatkan oleh negara lain. "Kita tidak akan membiarkan pemimpin dan negara lain menertawakan kita lagi. Negara-negara yang meminta kita tetap masuk dalam kesepakatan itu adalah mereka yang telah secara bersama-sama membebani AS triliunan dollar lewat praktik perdagangan yang sulit dan berkontribusi sedikit pada aliansi militer kita," kata Trump.