KONTAN.CO.ID - WASHINGTON / WILMINGTON. Setelah berminggu-minggu menunggu, pemerintahan Presiden Donald Trump pada hari Senin membuka jalan bagi Presiden terpilih Joe Biden untuk bertransisi ke Gedung Putih, memberinya akses ke briefing dan pendanaan. Trump, telah menuduh adanya kecurangan dalam pemilihan presiden pada 3 November tanpa memberikan bukti. Meskipun dia tidak mengakui atau mengakui kemenangan saingan Demokratnya pada hari Senin, pengumuman Trump bahwa stafnya akan bekerja sama dengan Biden mewakili perubahan yang signifikan dan merupakan hal yang paling mendekati dia untuk mengakui kekalahan. Biden memenangkan 306 suara elektoral negara bagian, lebih dari 270 suara yang dibutuhkan untuk menang, dibandingkan dengan 232 suara Trump. Biden juga memimpin lebih dari 6 juta suara dalam pemilihan umum nasional.
Trump telah memberi lampu hijau untuk melakukan transisi pemerintahan kepada Biden
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON / WILMINGTON. Setelah berminggu-minggu menunggu, pemerintahan Presiden Donald Trump pada hari Senin membuka jalan bagi Presiden terpilih Joe Biden untuk bertransisi ke Gedung Putih, memberinya akses ke briefing dan pendanaan. Trump, telah menuduh adanya kecurangan dalam pemilihan presiden pada 3 November tanpa memberikan bukti. Meskipun dia tidak mengakui atau mengakui kemenangan saingan Demokratnya pada hari Senin, pengumuman Trump bahwa stafnya akan bekerja sama dengan Biden mewakili perubahan yang signifikan dan merupakan hal yang paling mendekati dia untuk mengakui kekalahan. Biden memenangkan 306 suara elektoral negara bagian, lebih dari 270 suara yang dibutuhkan untuk menang, dibandingkan dengan 232 suara Trump. Biden juga memimpin lebih dari 6 juta suara dalam pemilihan umum nasional.