KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) buka suara soal dampak dari berlakunya tarif impor untuk komoditas tembaga hingga 50% yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai 1 Agustus mendatang. Sebagai salah satu penghasil tembaga terbesar di Indonesia, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan kebijakan ini secara tidak langsung berdampak pada perusahaan. "Kebijakan tarif impor tembaga 50% oleh Presiden AS, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025, tidak secara langsung memengaruhi PT Freeport Indonesia (PTFI)," ungkap dia kepada Kontan, Senin (21/07). Baca Juga: Bea Keluar Emas Bakal Diterapkan Tahun Depan, Ini Respon Bos Freeport Meski begitu, Katri bilang, AS bukanlah pasar utama dari produk tembaga maupun turunannya yang dihasilkan oleh PTFI. Selain di dalam negeri, saat ini produknya banyak dipasarkan di Asia dan Eropa. “Perusahaan akan terus memprioritaskan produksi tembaga yang aman dan berkelanjutan," tambahnya.
Trump Terapkan Tarif Impor Tembaga 50% per Agustus, Ini Efeknya ke Freeport
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) buka suara soal dampak dari berlakunya tarif impor untuk komoditas tembaga hingga 50% yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai 1 Agustus mendatang. Sebagai salah satu penghasil tembaga terbesar di Indonesia, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan kebijakan ini secara tidak langsung berdampak pada perusahaan. "Kebijakan tarif impor tembaga 50% oleh Presiden AS, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025, tidak secara langsung memengaruhi PT Freeport Indonesia (PTFI)," ungkap dia kepada Kontan, Senin (21/07). Baca Juga: Bea Keluar Emas Bakal Diterapkan Tahun Depan, Ini Respon Bos Freeport Meski begitu, Katri bilang, AS bukanlah pasar utama dari produk tembaga maupun turunannya yang dihasilkan oleh PTFI. Selain di dalam negeri, saat ini produknya banyak dipasarkan di Asia dan Eropa. “Perusahaan akan terus memprioritaskan produksi tembaga yang aman dan berkelanjutan," tambahnya.
TAG: