KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan publik, bukan karena kebijakan atau pidato politik, melainkan karena momen tak terduga saat menaiki Air Force One pada Sabtu, 8 Juni 2025. Dalam peristiwa yang cepat menjadi viral, Trump tersandung saat menaiki tangga pesawat kepresidenan, sebuah kejadian yang segera mengundang komentar dari publik karena ironinya—Trump sebelumnya pernah mengejek Presiden Joe Biden atas insiden serupa.
Momen Terpeleset yang Cepat Jadi Viral
Mengutip Unilad, peristiwa tersebut terjadi ketika Trump, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-79 dalam beberapa hari ke depan, tengah menaiki pesawat bersama Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk menghadiri pertemuan di Camp David, Maryland.Saat menaiki tangga Air Force One, Trump terlihat kehilangan keseimbangan dan nyaris jatuh. Namun, ia berhasil menguasai diri dan melanjutkan langkah tanpa menoleh ke belakang—seolah-olah tak terjadi apa-apa. Tak lama setelah Trump, Marco Rubio yang mengikuti di belakang juga mengalami nasib serupa, tersandung di tangga pesawat. Meskipun keduanya berhasil segera pulih, momen tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial."Joe Biden can't even walk up a flight of stairs on Air Force One." ߤ¨ pic.twitter.com/DicjTjsSjX — ݐ0ݐǰݐǰݐš ݐʰݐΰݐ̰ݐҰݐ€ | ߇ʰ߇ڰ߇˰߇װ߇հ߇Ѱ߇ڰ߇¦ (@tweet4Anna_NAFO) June 8, 2025
Sindiran Lama Berbalik Menjadi Bumerang
Warganet dengan cepat mengingat kembali komentar Trump di masa lalu tentang Biden. Pada tahun 2023, saat masih dalam masa kampanye, Trump berkata: “Joe Biden bahkan tidak bisa menaiki tangga Air Force One dan tidak bisa merangkai dua kalimat. Kita diwakili oleh seseorang yang tidak tahu apa-apa.” Kini, dua tahun berselang, Trump menghadapi ejekan serupa setelah dirinya mengalami hal yang sama. Beberapa komentar netizen menyindir Trump dengan nada humoris:- "Kapan dia akan mengganti tangga itu dengan eskalator portabel?"
- "Saatnya si Kakek Trump disiapkan kursi roda."
- "Dia harus segera ‘turun’ dari jabatan... Bukankah itu standar yang Trump tetapkan untuk Biden?"