Trump usul menjual separuh cadangan minyaknya



NEW YORK. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menjual separuh cadangan minyak strategis untuk mengurangi utang nasional AS. 

Dalam proposal anggan belanja negara, Senin (22/5) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump berencana menambah anggaran negara US$ 500 juta di tahun fiskal 2018 dengan mengeringkan sebagian tangki Strategic Petroleum Reserve. Dalam satu dekade, nilai yang didapatkan ditargetkan mencapai US$ 16,6 miliar.

Seperti dikutip Bloomberg, Strategic Petroleum Reserve saat ini memiliki 687,7 juta barel dan ditempatkan di Texas dan Lousiana. Lokasi ini memudahkan distribusi minyak jika terjadi bencana alam besar, menurut situs resmi Department Energi setempat. Tangki ini harus memiliki setidaknya cadangan minyak 450 juta barel. 


Dari proposal yang lolos tahun 2015 dan 2016, penjualan hanya dilakukan kurang dari 190 juta barel selama tahun 2017-2025. Dana tersebut bisa digunakan pemerintah untuk program lain yang tidak berhubungan dengan migas. Penjualan tersebut akan menghabiskan 27% cadangan minyak strategis AS. 

Dalam proposalnya yang harus melewati persetujuan Kongres, Trump juga mengajukan usul membuka kawasan seluas 19 juta akre di Alaska yang disebut Arctic National Wildlife Refuge (ANWR) untuk pengembangan minyak dan gas. Diperkirakan, kawasan yang selama ini diperjuangkan aktivis lingkungan hidup, menyimpan cadangan minyak 12 miliar barel. 

Trump juga mengusulkan memangkas royalti migas yang dibayar ke negara-negara Teluk Meksiko. Selama ini, empat negara teluk seperti Alabama, Lousiana, Mississippi, dan Texas mengklaim 37,5% royalti. Pemangkasan ini akan mengalirkan dana segar langsung ke pemerintah pusat sebesar US$ 3,56 miliar. 

Editor: Sanny Cicilia