YOGYAKARTA. Bencana datang silih berganti. Saat banjir merendam sejumlah daerah di Tanah Air, tsunami setinggi dua meter akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, Senin (25/10) malam lalu, menghantam pesisir Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Korban jiwa berjatuhan. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) Penanggulangan Bencana Sumatera Barat hingga tadi malam mencatat, lebih dari 80 orang tewas dan sedikitnya 107 orang hilang. Sementara, penduduk Mentawai yang mengungsi mencapai 645 orang. Namun, data korban tewas dan hilang masih simpang siur. Sebab, Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori mengungkap jumlah yang lebih besar lagi. Ia menyatakan, korban tewas mencapai 108 dan warga yang hilang sebanyak 502 orang.
Tsunami Mentawai, Merapi meletus
YOGYAKARTA. Bencana datang silih berganti. Saat banjir merendam sejumlah daerah di Tanah Air, tsunami setinggi dua meter akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter, Senin (25/10) malam lalu, menghantam pesisir Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Korban jiwa berjatuhan. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) Penanggulangan Bencana Sumatera Barat hingga tadi malam mencatat, lebih dari 80 orang tewas dan sedikitnya 107 orang hilang. Sementara, penduduk Mentawai yang mengungsi mencapai 645 orang. Namun, data korban tewas dan hilang masih simpang siur. Sebab, Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori mengungkap jumlah yang lebih besar lagi. Ia menyatakan, korban tewas mencapai 108 dan warga yang hilang sebanyak 502 orang.