Tuan Rumah Piala Dunia U17, Momentum Perbaikan Pondasi Sepak Bola Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17. Rencananya FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini.

Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 setelah FIFA menilai, Peru tidak siap menyelenggarakan perhelatan Piala Dunia usia dini tersebut. 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengaku bersyukur badan sepak bola dunia FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dikutip dari Kompas.com, Erick menyampaikan akan melakukan persiapan sebaik mungkin guna mempersiapkan  Piala Dunia U-17 di Indonesia.


Pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi menyatakan, agar dapat melaju ke Piala Dunia U20 dan Piala Dunia senior, perlu dibangun pondasi yang kuat. Pondasi tersebut dapat dilihat dari kesiapan pemain sepak bola usia dini.

Taufik memberikan contoh. Sebelum Jepang bisa berlaga di Piala Dunia senior, Asosiasi Sepak Bola Jepang, menggalakkan sepak bola usia dini yang dimulai dari memperbanyak kegiatan serta kompetisi di sekolah atau sekolah bola.

Dari kompetisi tersebut mereka mempersiapkan untuk menuju ke Piala Dunia U17. Setelah itu mereka melanjutkan ke Piala Dunia U20 dan Piala Dunia senior.

Baca Juga: FIFA Coret Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023, Indonesia Akan Gantikan?

Taufik menyatakan, sebenarnya ide untuk mempersiapkan pemain sepak bola sejak dini sudah terlontar pada tahun 2007. Pada saat Ketua umum PSSI Nurdin Halid, Taufik sudah mengutarakan idenya untuk mempersiapkan pemain sepak bola senior dari jenjang U17.  Taufik menilai Piala Dunia U17 merupakan pondasi penting bagi Indonesia untuk dapat melaju ke Piala Dunia U20 dan Piala Dunia senior.

Menurut Taufik, mustahil Indonesia dapat menjadi peserta Piala Dunia Senior kalau tidak ada pondasi yang kuat. Dengan Indonesia masuk sebagai peserta di Piala Dunia U17, menurut Taufik akan membuat sekolah sepak bola usia dini yang ada di tanah air semakin bergairah. Akibatnya banyak club yang ingin pesertanya masuk menjadi pemain nasional U17.

“Dengan adanya Piala Dunia U17 akan membuat percepatan regenerasi pemain sepak bola di Indonesia. Ini merupakan titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia," terang Taufik. 

Agar pondasi sepak bola Indonesia semakin kuat, CEO Persija Barat ini menyarankan Erick Thohir dapat kembali menghidupkan kembali pertandingan Piala Soeratin. Piala Soeratin adalah sebuah turnamen kompetisi sepak bola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 18 tahun ke bawah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian