KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat premi kendaraan listrik (electric vihicle/EV) mencapai jumlah yang cukup signifikan sepanjang tahun 2023.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengatakan hingga kuartal III 2023 premi EV Tugu Insurance mencapai Rp 1,8 miliar dari total premi kendaraan motor sebesar Rp 190,5 miliar.

“Adapun di bulan Desember 2023 (unaudited) premi EV telah mencapai Rp 2,5 miliar dari Rp 236,3 miliar total premi kendaraan bermotor di Tugu Insurance,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (20/1).

Baca Juga: Tugu Insurance Fokus Perbaikan Internal untuk Tingkatkan Kinerja

Tatang mengungkapkan, pengenaan tarif premi EV dengan penerapan premi kendaraan konvesional masih efektif, meski begitu Tugu Insurance memodifikasi terms and conditions dengan wording polis EV di luar negeri.

“Kami paham benar bahwa kendaraan listrik memiliki risiko-risiko baru yang tidak terdapat di kendaraan berbasis BBM, terutamanya aspek risiko komponen baterai,” ungkapnya.

Tatang menyebutkan, regulator masih terus melakukan pengkajian atas penerapan tarif premi asuransi kendaraan listrik. Dia berharap, aturan tarif premi EV ini bisa diluncurkan pada tahun ini.

“Tentunya apabila kajian tersebut telah paripurna maka industri dapat segera membuat produk khusus untuk kendaraan listrik,” sebutnya.

Baca Juga: Ada Strategi Baru Tugu Insurance, Ini Efek ke Kinerja dan Sahamnya Menurut Analis

Tatang menuturkan, prospek premi kendaraan bermotor bakal tumbuh di 2024 ini. Pihaknya optimistis pendapatan premi sektor ini tumbuh 10% dibanding tahun 2023.

“Kami memiliki rencana kerjasama dengan business partner baru, serta didukung dengan tren positif pertumbuhan otomotif nasional maka kami optimistis terhadap peningkatan penjualan polis Tugu Insurance,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli