KONTAN.CO.ID - Jakarta. Untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya pelestarian mangrove, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta bersama PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melakukan penanaman 100 bibit mangrove di Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, pada Senin (13/3). Dalam kesempatan ini juga dilakukan kegiatan edukasi yang mengkampanyekan tentang pembersihan tumbuhan invasif dan pembibitan mangrove. Penyadartahuan (pemberian informasi) menjadi salah satu cara yang rutin dilakukan BKSDA Jakarta, YKAN, dan bersama mitra strategis untuk meningkatkan kepedulian dan mendorong para pihak terus bersama-sama melakukan pemulihan dan perbaikan lingkungan. “Aspek penyadartahuan amatlah penting dalam mendukung upaya pelestarian mangrove. Dengan luas 25,02 hektare, Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, Jakarta Utara, tercatat sebagai suaka margasatwa terkecil di Indonesia. Namun, kawasan ini amat penting dalam menyangga kehidupan kota Jakarta. SM Muara Angke juga merupakan salah satu ekosistem mangrove yang masih tersisa di Jakarta, menjadi rumah bagi 8 spesies mangrove sejati. SM Muara Angke juga menjadi habitat bagi aneka fauna, seperti buaya air asin, kadal, monyet ekor panjang, ular, serta menjadi daerah penting bagi burung di Jawa,” terang PLT Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Jakarta Marwan Shofa.
Tugu Insurance dan YKAN dukung Pelestarian Mangrove di SM Muara Angke
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya pelestarian mangrove, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta bersama PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melakukan penanaman 100 bibit mangrove di Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, pada Senin (13/3). Dalam kesempatan ini juga dilakukan kegiatan edukasi yang mengkampanyekan tentang pembersihan tumbuhan invasif dan pembibitan mangrove. Penyadartahuan (pemberian informasi) menjadi salah satu cara yang rutin dilakukan BKSDA Jakarta, YKAN, dan bersama mitra strategis untuk meningkatkan kepedulian dan mendorong para pihak terus bersama-sama melakukan pemulihan dan perbaikan lingkungan. “Aspek penyadartahuan amatlah penting dalam mendukung upaya pelestarian mangrove. Dengan luas 25,02 hektare, Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, Jakarta Utara, tercatat sebagai suaka margasatwa terkecil di Indonesia. Namun, kawasan ini amat penting dalam menyangga kehidupan kota Jakarta. SM Muara Angke juga merupakan salah satu ekosistem mangrove yang masih tersisa di Jakarta, menjadi rumah bagi 8 spesies mangrove sejati. SM Muara Angke juga menjadi habitat bagi aneka fauna, seperti buaya air asin, kadal, monyet ekor panjang, ular, serta menjadi daerah penting bagi burung di Jawa,” terang PLT Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Jakarta Marwan Shofa.