KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance kini tidak hanya fokus pada bisnis korporasi. Perusahaan asuransi ini merayap ke pasar asuransi ritel.

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengatakan, kebijakan Asuransi Tugu Pratama merambah bisnis ritel merupakan keputusan tepat karena pangsa pasar bisnis ritel masih besar dengan dibarengi tingkat daya beli masyarakat yang masih kuat di pasar domestik.

"Produk asuransi kendaraan bermotor Tride dan aplikasi Tdrive menjadi proyek terdepan di segmen retail," kata Indra dalam keterangan pers, Minggu (26/11).

Sampai semester pertama 2018, pangsa pasar premi terbesar masih dikuasai oleh asuransi kendaraan bermotor yakni sebesar 27,8%, sedangkan pangsa pasar terbesar kedua adalah asuransi harta benda. Porsi pasar asuransi lain yang berada pada kisaran angka satu digit.

Menurutnya, asuransi kendaraan bermotor masih merajai pangsa pasar bisnis asuransi umum karena penjualan kendaraan bermotor setiap tahunnya lebih tinggi dibanding penjualan mobil. Maka anak usaha Pertamina ini menawarkan aplikasi Tdrive, yang bisa diunggah dari Google Play, App Store dengan mengunduh Drivesung TM.

"Tdrive hadir dengan memberikan perlindungan yang komprehensif bagi pengemudi, penumpang dan kendaraan dari berbagai risiko, hanya dengan membayarkan premi mulai Rp 90.000," tambahnya.

Melalui Tdrive bisa mengetahui perilaku masing-masing pengemudi dalam berkendaraan. Tdrive tidak hanya akan memperhitungkan kondisi kendaraan saja, tapi juga akan memperhitungkan kondisi pengendara, kemudian bagaimana tingkah laku dan kebiasaan pengendara akan menjadi poin yang dapat diperhitungkan sebagai benefit premi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati