KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia pada Februari 2025 meningkat 14,05% secara tahuann (YoY).

Mengenai hal itu, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menilai meningkatnya ekspor Indonesia pada Februari 2025 juga bisa menjadi sinyal positif bagi asuransi marine cargo ke depannya. 

"Peningkatan itu juga diharapkan bisa meningkatkan kebutuhan perlindungan risiko kerugian atau kerusakan pada barang yang dikirim melalui jalur laut," ujar Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat kepada Kontan, Jumat (21/3).

Solidaritas, Driver Gojek Bagi-bagi Makanan GoFood Gratis ke Warga Senen-Kwitang

Baca Juga: Tugu Insurance Catatkan Kinerja Positif Lini Asuransi Marine Cargo per Februari 2025

Lebih lanjut, Tatang menerangkan adanya peningkatan ekspor tersebut juga menandakan bahwa Tugu Insurance memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnisnya pada lini asuransi marine cargo.

Untuk dapat memenangkan persaingan usaha di lini asuransi marine cargo ke depannya, dia bilang Tugu Insurance akan melakukan berbagai strategi dan inovasi agar mampu bersaing dan melakukan ekspansi market. 

Sementara itu, Tugu Insurance mencatatkan kinerja positif terkait lini asuransi marine cargo per Februari 2025. Tatang mengatakan pendapatan premi lini asuransi marine cargo meningkat sebesar 49% per Februari 2025, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Tugu Insurance Optimistis Bisa Raup Peluang Pasar Asuransi Syariah lewat Spin-off

"Hal itu juga mendorong pendapatan premi perusahaan. Sampai Februari 2025, pendapatan premi perusahaan tumbuh signifikan sebesar 35%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ungkap Tatang. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi marine cargo industri mencapai Rp 5,31 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 4,2%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News