KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance optimistis industri asuransi umum masih bertumbuh pada tahun depan. Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan optimisme itu dilihat dari kinerja industri secara menyeluruh sejauh ini. "Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri asuransi umum memang mencatatkan kinerja positif dari sisi pertumbuhan premi. Tentunya kami tetap fokus untuk mencapai strategi yang dijalankan walaupun kemungkinan ada banyak tantangan tahun depan," ujarnya kepada Kontan, Selasa (15/10).
Baca Juga: Tugu Insurance Menilai Penurunan BI Rate Berdampak Positif Bagi Kinerja Investasi Pendapatan premi asuransi umum pada semester I-2024 mencapai Rp 57,91 triliun. Nilai itu tumbuh 18,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Lebih lanjut, untuk mendorong kinerja tahun depan, Tatang mengatakan Tugu Insurance akan terus mengoptimalkan captive business di beberapa sektor andalan dan melakukan penetrasi pada non-captive business. Selain itu, pihaknya juga akan terus mencari sumber pertumbuhan baru dengan melakukan penetrasi segmen korporasi di BUMN lainnya maupun non-BUMN, bahkan hingga ke segmen ritel. Terkait efek implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117, Tatang menilai hal itu dapat meningkatkan transparansi perusahaan dalam menjalankan bisnis dan meningkatkan efektivitas perusahaan dalam menjalankan manajemen risiko produk asuransi yang dijual.